hidden

By execbella

Coaching Clinic Registered Exporter System for The European Union Generalized System of Preferences (Sistem REX GSP EU)

Coaching Clinic Sistem REX GSP-EU diselenggarakan pada 5 Desember 2019 di Hotel Aryaduta, Jakarta.  Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri membuka sekaligus menyampaikan arahan dalam pertemuan ini.  Acara dihadiri oleh 200 orang yang terdiri dari perwakilan 94 Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) dan Eksportir pengguna SKA Form A-GSP EU tujuan Uni Eropa dari seluruh Indonesia. Sebelum sesi paparan dan diskusi dimulai, Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor turut memberikan pengarahan mengenai persiapan implementasi Sistem REX GSP-EU dikaitkan dengan peran dan kewajiban para pejabat IPSKA serta Eksportir.  

Terhitung 1 Juli 2020, semua ekspor Indonesia ke EU dalam skema GSP-EU wajib menerapkan Sertifikasi Mandiri melalui penerbitan Deklarasi Asal Barang (DAB) dengan Sistem REX GSP-EU.  Eksportir memiliki tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya, diharapkan eksportir benar-benar menggunakan kepercayaan ini sebaik-baiknya karena apabila negara tujuan menemukan ketidakbenaran atas penggunaan DAB maka akan berdampak bagi citra dan nama baik tidak hanya bagi perusahaan namun juga bagi Indonesia.

Acara coaching clinic berisi paparan tentang materi Rules of Origin (ROO) untuk skema GSP-EU, mengurai secara rinci apa yang diatur pada Peraturan Menteri Perdagangan No. 111 Tahun 2018 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pembuatan Deklarasi Asal Barang (Origin Declaration) untuk Barang Asal Indonesia kemudian diikuti dengan simulasi online tahapan proses pendaftaran ER dan pembuatan DAB pada Sistem REX melalui Sistem
e-SKA secara serentak untuk Pejabat IPSKA dan Eksportir.  Simulasi online ini mengurai setiap tahapan yang harus dilakukan oleh Pejabat IPSKA dan eksportir.

Coaching Clinic ditutup dengan diskusi intensif dimana peserta berperan secara aktif dalam tanya jawab dan memberikan masukan yang konstruktif untuk kesiapan implementasi.